Cegah Kejang Pada Bayi Cegah Kejang Pada Bayi

Cegah Kejang Pada Bayi

Beberapa waktu lalu, media sosial di Indonesia dihebohkan oleh video seorang bayi yang berusia 7 bulan sedang meminum kopi. Hal ini tentunya mengundang komentar orang tua dan tentunya dokter spesialis anak setelah melihat video tersebut. Banyak orang tua di Indonesia percaya, bahwa memberikan kopi kepada bayi dipercaya dapat mencegah kejang atau step yang sewaktu-waktu bisa menyerang.

Menurut Wildanita dari RSUD Soesolo menyampaikan, penyebab bayi mengalami kejang demam atau step ini, dapat terjadi akibat kenaikan suhu tubuh lebih tinggi dari 38 derajat celcius. Perlu diingat juga, bahwa kejang atau step ini berbeda dengan penyakit epilepsi atau ayan.

Justru saat si Kecil kejang, orang tua tidak boleh menaruh apapun di mulutnya karena sangat berbahaya. Kejang atau step pada si Kecil tidak selalu terlihat seperti tersedak, bisa jadi tubuhnya menjadi kaku seperti patung. Mengutip penjelasan Hello Sehat, tindakan memasukkan sendok pada mulutnya pun dapat menyebabkan gusinya menjadi berdarah dan giginya patah. Selain itu, memberikan cairan ke dalam mulut saat si Kecil kejang juga dapat menyebabkan ia menjadi tersedak dan membuat nafasnya tersumbat.

Dilansir dari laman Klikdokter, pemberian kopi pada bayi seringkali berawal dari kebiasaan orang tua dan juga minimnya informasi tentang kesehatan bayi, karena pada dasarnya, anak akan meniru apapun yang dilakukan oleh orang tuanya.

Benarkah kopi bisa mencegah kejang pada bayi?

Faktanya, memberikan si Kecil kopi untuk mencegah kejang tidak dibenarkan secara medis ya, Moms. Hal ini disampaikan oleh dr. Reza Fahlevi, Sp.A melalui laman Klikdokter, sebaiknya kopi tidak diberikan kepada si Kecil hingga dia berusia lebih dari 5 tahun untuk mencegah efek samping kopi pada si Kecil.

Risiko mengonsumsi kopi pada si Kecil

Mengutip informasi dari hellosehat, mengonsumsi kopi pada si Kecil justru dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti berikut ini:

  • Takikardia atau jantung yang berdebar lebih cepat 

Denyut jantung pada bayi biasanya tidak lebih dari 140 bpm. Namun, jika si kecil mengalami takikardia akibat konsumsi kafein, denyut jantungnya bisa sampai 160 bpm. Selain itu, si Kecil bisa mengalami gangguan pada syarafnya dan memperparah gejala kejangnya.

  • Obesitas

Untuk bayi dengan usia 2 tahun, mengkonsumsi kafein di antara jadwal makannya dapat menyebabkan obesitas 3 kali lebih cepat. Hal ini disebabkan oleh asupan gula dan kalori yang sangat tinggi dari kafein.

  • Kesulitan tidur

Pada dasarnya, kandungan kafein pada kopi bisa membuat orang yang mengonsumsinya menjadi lebih enerjik dan terhindar dari rasa kantuk. Bayangkan jika Moms memberikannya kepada si Kecil, ia akan kesulitan untuk tidur dan mood-nya semakin memburuk.

Apa yang harus dilakukan saat si Kecil mengalami kejang?

Jangan panik ya Moms saat si Kecil tiba-tiba mengalami kejang, berikut pertolongan pertama yang Moms lakukan saat si Kecil mengalami kejang dari laman hellosehat yang bisa Moms terapkan:

  • Posisikan kepala si Kecil lebih tinggi dengan menambah alas atau bantalnya
  • Longgarkan pakaian si Kecil agar memudahkannya bergerak dan bernafas.
  • Moms bisa buat posisi si Kecil berbaring menghadap ke samping. Hal ini dilakukan agar mencegah agar air liur atau muntah si Kecil tidak masuk ke dalam saluran pernapasan.
  • Kalau ternyata si Kecil juga mengalami demam, berikan obat penurun panas yang bisa diberikan lewat anus. Namun, perlu diperhatikan ya Moms jika tidak memiliki alat khusus, sebaiknya Moms hubungi petugas kesehatan terdekat.

Jika dirasa Moms membutuhkan konsultasi lain saat si Kecil kejang, segera bawa si Kecil ke rumah sakit terdekat ya agar dapat penanganan dan diagnosis lebih lanjut ya. Nantikan tips #ExpertChoice dari Sweety lainnya ya, Moms.

 

Source:

https://rsudsoeselo.tegalkab.go.id/berita/pernah-dengar-penyakit-step-ini-dia-penjelasannya#:~:text=Kejang%20demam%20atau%20disebut%20dengan,berbeda%20dengan%20epilepsi%20atau%20ayan. Diakses pada 8 Februari 2023 pukul 14.00 WIB

https://hellosehat.com/parenting/kesehatan-anak/gejala-anak/bahaya-minum-kopi-mengobati-kejang-pada-bayi/ . Diakses pada 8 Februari 2023 pukul 14.00 WIB

https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-balita/apakah-balita-boleh-minum-kopi. Diakses pada 8 Februari 2023 pukul 14.00 WIB

EmptyView