Gagal Ginjal Akut Pada Anak, Bagaimana Pencegahannya Gagal Ginjal Akut Pada Anak, Bagaimana Pencegahannya

Mencegah Gagal Ginjal Akut Pada Anak

Beberapa waktu lalu, Indonesia kembali dihebohkan oleh kasus gagal ginjal akut pada anak. Mengutip informasi dari Dinas Kesehatan Bali, terjadi kenaikan dalam waktu 2 bulan terakhir sebanyak 189 kasus yang didominasi oleh anak usia 1-5 tahun. Salah satu penyebabnya adalah pemberian obat-obatan dalam bentuk sirup yang diduga memiliki kandungan etilen/ dietilen glikol melebihi batas aman yang telah ditentukan.

Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan mengajak masyarakat dan juga para orang tua untuk terus mewaspadai perkembangan si Kecil dan segera untuk melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila si Kecil mengalami gejala yang mengarah kepada penyakit gagal ginjal akut.

Penyebab dan Gejala Gagal Ginjal Akut pada Anak

Gagal ginjal akut pada anak sebenarnya sama dengan yang dialami oleh orang dewasa pada umumnya. Dilansir dari laman Dinas Kesehatan Bali, gangguan ginjal akut atau Acute Kidney Injury (AKI) dapat diartikan sebagai penurunan cepat dan tiba-tiba pada fungsi filtrasi ginjal. Kondisi ini biasanya ditandai oleh peningkatan konsentrasi kreatinin serum atau azotemia (peningkatan konsentrasi BUN) dan/atau penurunan sampai tidak ada sama sekali produksi urin.

Laman Alodokter menjelaskan, penyebab penyakit gagal ginjal akut pada anak secara umum dipicu oleh beberapa kondisi, antara lain:

  • Gangguan aliran darah ke ginjal, baik karena infeksi, dehidrasi berat, atau perdarahan hebat.
  • Terjadi penyumbatan di sepanjang saluran kemih. Kondisi ini dapat disebabkan oleh batu ginjal, gumpalan darah di saluran kemih, dan juga kanker saluran kemih.
  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu yang memberi efek samping yaitu menyebabkan toksisitas pada ginjal
  • Sindrom hemolitik uremik atau penyumbatan pada pembuluh darah di ginjal
  • Glomerulonefritis atau peradangan pada saluran ginjal

Gagal ginjal akut pada si Kecil juga dapat ditandai sejak dini loh, Moms. Berikut adalah beberapa tanda dan gejala gagal ginjal akut yang perlu Moms ketahui dari dr. Sienny Agustin pada laman Alodokter, mengatakan:

  • Menurunnya frekuensi buang air pada si Kecil lebih sedikit daripada biasanya. Serta warna urine yang pekat atau kecoklatan
  • Demam selama 3-5 hari
  • Nyeri perut dan diare
  • Lelah, lesu dan tampak pucat
  • Muntah
  • Batuk dan pilek

Cara Mencegah Gagal Ginjal Akut pada Anak

Dilansir dari laman Halodoc, walaupun pemerintah kita sudah mengeluarkan daftar obat-obatan yang aman untuk dikonsumsi oleh si Kecil, namun Moms harus tetap waspada dengan lakukan pencegahan untuk menjaga kesehatan ginjal seperti berikut:

  • Ajak si Kecil rutin berolahraga

Olahraga dapat menjaga daya tahan tubuh si Kecil dan juga meningkatkan sel-sel kekebalan. Moms cukup ajak si Kecil berjalan-jalan di sekitar rumah, bersepeda bersama, atau lakukan apapun aktivitas yang disukai si Kecil.

  • Penuhi kebutuhan cairannya

Supaya fungsi ginjal tetap terjaga, penuhi dengan asupan air putih yang cukup. Cairan dari air putih sangat penting untuk ginjal dalam membantu membuang limbah dan racun yang ada di dalam tubuh melalui urine. Pastikan Moms memenuhi kebutuhan cairan si Kecil, terutama saat mereka sedang aktif beraktivitas ataupun saat cuaca sedang terik. 

  • Perhatikan asupan gulanya dan garam

Untuk menjaga fungsi ginjalnya tetap sehat, pastikan Moms membatasi asupan gulanya agar mencegah risiko diabetes. Kandungan gula bisa terdapat pada minuman dan makanan manis seperti soda, jus, serta camilan manis lainnya. Sebagai gantinya, Moms bisa berikan buah-buahan dengan kandungan gula alami dan juga nutrisi lainnya.

Selain gula, Moms bisa batasi juga kandungan garam pada makanan si Kecil. Memberikan kandungan garam yang terlalu tinggi dapat membuat tubuh menahan lebih banyak air. Maka, banyaknya simpanan air ini dapat meningkatkan tekanan darah dan membebani organ-organ tubuh, termasuk pembuluh darah dan ginjal. Tekanan darah yang tinggi dapat merusak ginjal seiring bertambahnya usia si Kecil.

  • Jaga berat badan si Kecil agar tetap ideal

Lemak dan kalori berlebih dapat memicu kenaikan berat badan pada si Kecil melebihi batas normal. Kondisi kelebihan berat badan mampu meningkatkan risiko penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung, stroke, dan juga gagal ginjal. Maka dari itu, penting untuk Moms menjaga pola makan dan juga asupan pada si Kecil agar berat badannya tetap terjaga.

Namun, jika si Kecil terlihat mengalami gejala gagal ginjal, segeralah periksakan kesehatannya ke dokter terdekat ya Moms untuk mendapatkan diagnosa yang tepat. Terlebih jika si Kecil sedang mengidap penyakit tertentu atau mengalami gejala gagal ginjal seperti merasa lelah, sulit tidur, sulit berkonsentrasi, nafsu makan buruk, kesulitan buang air kecil dan pembengkakan kaki. Semoga informasi ini bermanfaat ya Moms dan nantikan tips #ExpertsChoice Sweety selanjutnya!

 

Source:

Fadhli, Rizal, dr. 2022. Š—“Kasus bertambah, Ini Cara Mencegah Gagal Ginjal Akut pada AnakŠ—. https://www.halodoc.com/artikel/kasus-bertambah-ini-cara-mencegah-gagal-ginjal-akut-pada-anak . Diakses pada 24 Februari 2023 pukul 15.00 WIB.

Agustin, Sienny, dr. 2022. Š—“Gagal Ginjal Akut pada Anak, Kenali Penyebab dan PenanganannyaŠ—. https://www.alodokter.com/kenali-lebih-jauh-gagal-ginjal-akut-pada-anak . Diakses pada 24 Februari 2023 pukul 15.00 WIB.

Widiastuti, Ni Kadek, SKM, MPH. 2022. Š—“Waspadai Gagal Ginjal Akut pada Anak. https://diskes.baliprov.go.id/waspada-gagal-ginjal-akut-anak/ . Diakses pada 24 Februari 2023 pukul 15.00 WIB

EmptyView