Jika Si Kecil Terlahir dengan Kondisi Athelia Jika Si Kecil Terlahir dengan Kondisi Athelia

Jika Si Kecil Terlahir dengan Kondisi Athelia

Athelia, adalah kondisi ketika bayi terlahir tanpa puting susu. Kondisi ini dapat terjadi pada salah satu bagian puting atau keduanya, dan dapat terjadi pada bayi laki-laki ataupun perempuan. 

Lakukan Pemeriksaan Lebih Lanjut

 Jika Si Kecil terlahir dengan kondisi athelia, jangan panik. Hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan pemeriksaan yang menyeluruh dan mengetahui penyebab dari athelia yang dialami oleh anak. Kondisi athelia cenderung tidak berbahaya atau menimbulkan komplikasi, namun beberapa penyebab kondisi tersebut dapat menimbulkan gangguan kesehatan yang lebih buruk. Penyakit athelia dapat disebabkan oleh dua kondisi yang berbeda, antara lain poland syndrome dan displasia ektodermal.

Menurut beberapa penelitian, poland syndrome dipicu oleh adanya gangguan aliran darah dalam rahim selama trimester pertama kehamilan. Sindrom ini dinilai menghambat aliran darah menuju dada pada janin yang sedang berkembang dalam rahim, dan menyebabkan area dada tidak berkembang secara normal. Selain terlahir tanpa puting, di salah satu atau kedua bagian, poland syndrome juga disertai dengan gejala lain seperti tulang rusuk yang hilang atau tidak berkembang di salah satu bagian, jari berselaput di salah satu tangan, hingga tidak munculnya bulu ketiak. Poland syndrome yang tidak diatasi dengan baik, dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada paru-paru, ginjal, dan organ lainnya. Bahkan, dapat menyebabkan komplikasi tulang belakang.

Penyebab kedua bayi terlahir dengan kondisi athelia, adalah displasia ektodermal. Displasia ektodermal dapat memengaruhi perkembangan kulit, gigi, rambut, kuku, kelenjar keringat, dan beberapa bagian tubuh lainnya. Selain itu, displasia ektodermal juga memiliki beberapa gejala lain seperti rambut tipis, gigi yang hilang, tidak mampu mengeluarkan keringat, gangguan penglihatan dan pendengaran, bibir sumbing, warna kulit yang tidak biasa, kuku yang tipis dan rapuh, serta payudara yang tidak berkembang.

Selain kedua hal di atas, ada beberapa pemicu lainnya yang dapat meningkatkan risiko athelia, segera lakukan pendampingan ke rumah sakit, atau tenaga medis profesional lainnya, pada bayi yang terlahir athelia, agar dapat segera diketahui penyebab pastinya, dan dilakukan tindakan untuk mengoptimalkan perawatan.

 

Sumber:

dr. Rizal Fadli, Š—“Bayi Terlahir Athelia, Orangtua Harus Apa?Š—, Halodoc, 8 Juni 2021

EmptyView