Ini Bahayanya kalau Ruam Popok dibiarkan Ini Bahayanya kalau Ruam Popok dibiarkan

Ini Bahayanya kalau Ruam Popok dibiarkan

Apa itu Ruam Popok dan Penyebabnya?

Mengutip dari laman Kementerian Kesehatan, Dr.dr. IGN Darmaputra, SpKK (K) FINSDV, FAADV menjelaskan bahwa ruam popok adalah kondisi kulit bayi pada bagian bokong atau lipatan paha bayi yang bersentuhan dengan pospak atau popok sekali pakai yang ditandai dengan warna kemerahan.

Laman RSUD Dr. Sadjito juga menjelaskan, 7-35% bayi pernah mengalami ruam popok. Ruam popok pada kulit bayi disebabkan oleh kondisi lembab yang menutup kulit bayi karena kurangnya sirkulasi udara dan lembap dari cairan urine dan feses pada kulit. Serta bisa disebabkan juga oleh lamanya penggunaan popok yang dipakai.

Penyebab Ruam Popok

Selain karena kondisi kulit yang lembab dari cairan urine dan feses. Berikut penyebab terjadinya ruam popok pada kulit si Kecil dari laman Halodoc:

  • Kandungan dari makanan

Seringkali kita tidak sadar bahwa jenis makanan juga bisa menyebabkan ruam popok loh, Moms.  Alasannya, struktur feses serta frekuensi buang air besar pada si Kecil akan berubah, terutama saat ia mulai mengonsumsi makanan padat atau saat mulai MPASI.

  • Terjadi gesekan pada kulitnya

Gesekan yang terjadi pada kulit bayi bisa memicu lecet pada kulitnya. Biasanya, hal ini dikarenakan penggunaan popok yang terlalu sempit karena tidak sesuai dengan ukurannya.

  • Kontak yang terlalu lama dengan urine dan feses

Membiarkan popok atau celana dalam si Kecil dalam keadaan penuh dengan urine dan feses bisa memicu iritasi pada kulitnya. Oleh sebab itu, Moms perlu mengganti popok si Kecil secara berkala, ya.

  • Iritasi akibat produk bayi

Terkadang, produk yang dikhususkan untuk bayi bisa memberikan reaksi iritasi pada si Kecil loh, Moms. Maka dari itu, yuk perhatikan kandungan produk mana yang aman untuk kulitnya ya.

Bahaya Ruam Popok yang Dibiarkan

Walaupun ruam popok bukanlah penyakit yang berbahaya, namun kondisi ini sangatlah mengganggu si Kecil. Biasanya masalah kulit ini terjadi mulai dari usia 9 bulan sampai 1 tahun. Sehingga si Kecil akan lebih mudah rewel, mudah menangis dan membuat aktivitasnya terganggu.

Dilansir dari laman Halodoc, timbulnya ruam popok bisa ditandai dengan gejala sebagai berikut:

  • Si Kecil merasa perih, gatal-gatal dan menjadi rewel saat bagian bokong atau lipatan pahanya dibersihkan.
  • Terdapat kemerahan di sekitar area penggunaan popoknya yang diikuti oleh pembengkakan

Jika ruam popok pada kulit si Kecil ini terus dibiarkan dan tidak diobati, daerah bokong dan lipatan pahanya akan terus lembab serta terjadi infeksi sekunder yang disebabkan oleh jamur.

Maka dari itu, Moms bisa memperhatikan durasi penggunaan dan pemilihan kualitas bahan popok untuk si Kecil. Pastikan Moms memilih popok yang memiliki daya serap yang tinggi dan permukaannya yang lembut. Serta, pantau juga waktu maksimal penggunaannya dengan menggantinya setiap 4 jam sekali atau sesegera mungkin disaat popoknya sudah mulai penuh.

Cara Mencegah Ruam Popok

Dr. Fadhli Rizal Makarim di laman Halodoc menjelaskan, berikut langkah-langkah paling efektif dalam mencegah ruam popok pada kulit bayi:

  • Ganti popok si Kecil secara rutin setiap 4 jam sekali atau saat popoknya sudah mulai penuh.
  • Bersihkan kulit bagian bokong dan sekitar bagian lingkar paha yang tertutup oleh popok dengan bersih. Lalu, seka bagian tersebut dengan tisu atau handuk hingga kering
  • Pastikan ukuran popoknya sudah sesuai dengan berat badannya, agar sirkulasi udara di sekitarnya bisa bergerak maksimal.
  • Pilih popok yang punya permukaan yang lembut di seluruh sisi dan punya kemampuan menyerap cairan lebih cepat agar tidak iritasi.
  • Kurangi penggunaan kandungan alkohol yang berlebihan untuk kulit si Kecil.

Itulah informasi seputar bahaya ruam popok dan pencegahannya, Moms. Yuk perhatikan kesehatan kulitnya agar si Kecil terhindar dari ruam popok. Namun, jika ia mengalami gejalanya dan tak kunjung membaik, jangan ragu untuk konsultasikan kepada dokter kulit ya, Moms.

 

 

Source:

Darmaputra, IGN, dr. 2022. Š—“Seputar Ruam Popok pada BayiŠ—. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1209/seputar-ruam-popok-pada-bayi . Diakses pada 13 Mei 2023 pukul 14.00 WIB.

Makarim, Fadhli Rizal, dr. 2022. Š—“Ruam PopokŠ— https://www.halodoc.com/kesehatan/ruam-popok. Diakses pada 13 Mei 2023 pukul 14.00 WIB.

Humas Sadjito. 2022. Š—“Ruam Popok pada BayiŠ—. https://sardjito.co.id/2022/10/31/ruam-popok-pada-bayi/#:~:text=Ruam%20popok%20atau%20diaper%20rash%20adalah%20suatu%20masalah%20atau%20terjadinya,pernah%20mengalami%20masalah%20ruam%20popok . Diakses pada 13 Mei 2023 pukul 14.00 WIB.

EmptyView